Pernyataan ini disampaikan usai meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 pada Jumat (28/3) siang.
Berdasarkan laporan dari Korlantas Polri, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu (29/3) dini hari.
Oleh karena itu, Kapolri menginstruksikan seluruh personel untuk tetap siaga dan memastikan kelancaran arus lalu lintas bagi para pemudik.
Dalam rekayasa lalu lintas tahun ini, Polri menerapkan pola one way secara bertahap dari GT Cikatama KM 70 hingga GT Kalikangkung KM 414. Strategi ini disesuaikan dengan volume kendaraan guna mencegah kepadatan lalu lintas.
Hasilnya, waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Jawa Tengah menjadi lebih singkat, hanya sekitar 5 jam 12 menit, dengan peningkatan kecepatan rata-rata kendaraan dari 70,74 km/jam menjadi 82,94 km/jam.
Selain itu, angka kecelakaan juga mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah kecelakaan turun 16 persen dan angka korban jiwa berkurang hingga 75 persen.
Kapolri menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan arus mudik ini harus terus dijaga hingga arus balik mendatang. Ia berharap seluruh jajaran tetap bekerja maksimal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.
Dengan rekayasa lalu lintas yang efektif serta koordinasi yang baik antara pihak terkait, diharapkan operasi pengamanan mudik tahun ini dapat berjalan lebih aman, lancar, dan minim insiden
